Belajar Jaringan Part 2

Belajar Jaringan 




DASAR LAN
Mulai dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat ini ada 5
jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. Berikut ini adalah
kelima jenis jaringan komputer tersebut :
  • PAN ( PERSONAL AREA NETWORK)
adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya
dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. misalnya
antara komputer yang dihubungkan denganPersonal Digital Assistance
(PDA).
  •  LAN ( LOCAL AREA NETWORK )
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-
tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.

  • MAN ( METROPOLITAN AREA NETWORK )
adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan
MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar
10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

- INTRANET
Adalah jaringan Lan dan Web Server yang terpasang pada jaringan LAN
tersebut. Web Server di gunakan untuk Melayani permintaan pengguna
Internal atau suatu organisasi untuk menampilkan data dan gambar.
Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti pengguna dari luar
atau organisasi tiak dapat mengaksesnya (Private Access).

- INTERNET
Adalah jaringan yang luas yang akses nya sampai seluruh dunia bisa
mengakses nya dan dapat saling berkomunikasi satu sama lainya, dan
dapat berbagi data atau file.

 Topology


Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
  • Topologi Bus (Linear)
  • Topologi Ring (Cincin)
  • Topologi Star (Bintang)
  • Topologi Tree (Pohon)
  • Topologi Mesh (web)
Topologi Bus
 
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

- Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan
sedikit kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

- Kekurangan Topologi Bus :
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal
tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien,
biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.


 Topologi Star
 

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan
yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu
dengan client yang lain.

- Kelebihan Topologi Star
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini
tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada
jaringan.
- Kekurangan Topologi Star
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah,
maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami
masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa
dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat. 

Topologi Ring
 
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu
rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungka komputer satu dengan komputer lainnya.

- Kelebihan Topologi Ring
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
Biaya instalasi cukup murah

- Kekurangan Topologi Ring 
 Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
 Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
 Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
 Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

Topologi Mesh
 
Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan
komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya
saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.

- Kelebihan Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam
topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan
seluruh sistem terhenti.
Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi
sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut
tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan
mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu
lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada
pengguna jaringan lainnya.
Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap
pesan berjalan sepanjang link khusus.
Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat
dilakukan secara bersamaan
Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh
komputer lain.
Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan
lainnya.
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke
komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat
lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi
dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-
ramai/sharing).
Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi
permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.

- Kekurangan Topolgi Mesh

Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak
komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak
perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan
topologi Jaringan LAN lainnya
Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.

Topologi Tree

Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi
jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi
bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu
memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.
Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang
bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya.
Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan
skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol
seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel
menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi
cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.

- Kelebihan Topologi Tree

Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar
dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang
tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi
seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node
tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree
memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub
pusat.
Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada
masa depan
Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang
memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu
lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.

- Kekurangan Topolgi Tree

Menggunakan banyak kabel
Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat),
maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan
titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau
kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh
jaringan.
Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.

 Topologi Hybrid

Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang
berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan
komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan
tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka
topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Page | 15BUKU JARINGAN KOMPUTER 2017
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar
topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama
lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya,
hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi
Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat
didefinisikan sebagai topologi hybrid.

- Kelebihan Topologi Hybrid

Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi
dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang
berbeda.
Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah
fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa
sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang
berbeda.
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan,
tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan
kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.
Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer
lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang
sudah ada.
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan
kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya akan
dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid
kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan
tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk
sebelumnya.

- Kekurangan Topolgi hybrid

Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka
pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi
yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat
yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node
dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi
dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena
membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi
jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini
berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan
yang meningkat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Belajar Jaringan Part 2"

Posting Komentar